Pilih D800 atau D600 ?


6 bulan setelah mengeluarkan D800, Nikon mengeluarkan saudara kecilnya, D600. Dengan adanya 2 kamera tersebut, cukup membuat orang2 kesulitan untuk memilih yang mana lebih baik bagi mereka. Artikel ini akan mencoba mengupas perbedaan antara D600 dan D800, sehingga diharapkan akan membuat lebih mudah untuk memilih kamera mana yang lebih tepat bagi anda.

Perbedaan pertama yang mendasar adalah resolusi. D800 memiliki resolusi 36mp, resolusi tertinggi di kelas DSLR hingga saat ini, sedangkan D600 “hanya” memiliki resolusi 24mp. Hal ini merupakan lompatan yg cukup jauh dari kamera pendahulunya, D700, yg hanya memiliki resolusi 12mp. Dengan resolusi yang lebih tinggi,  kita akan mampu mencetak foto dgn ukuran yg lebih besar atau kita akan bisa melakukan cropping yg cukup aggressive.

Dengan maksimum resolusi 36mp, D800 lebih fleksibel dalam pilihan outputnya. Selain resolusi penuh 36mp (FX), ada juga pilihan format DX (crop 1.5x, 15mp), crop 1.2x (25mp) dan format 5:4 (30mp). D600 hanya memiliki dua pilihan FX (24mp) dan DX (10mp).
Konsekwensi dari resolusi yang lebih tinggi, ukuran file dari D800 jadi lebih besar dari D600. Hal ini penting untuk diperhitungkan untuk kebutuhan memori card dan juga penyimpanan jangka panjang di komputer (harddisk).
Untuk memory card yg digunakan, D800 memiliki 1 slot untuk CF card dan 1 slot untuk SD card, sedangkan D600 memiliki 2 slot SD card.

Untuk file JPEG Large Fine, ukuran file rata2 dari D800 adalah sebesar 16.3 MB dibandingkan D600 yg hanya 12.4 MB. Dengan memory card 8GB, D800 bisa menyimpan sekitar 360 foto dibandingkan D600 yang bisa menyimpan sekitar 506 foto. Untuk penyimpanan di harddisk berukuran 1TB, kita akan bisa menyimpan sekitar 61 ribu foto D800 dibandingkan 80 ribu foto D600.

Jika anda menggunakan format RAW/NEF, perbedaannya akan jauh lebih besar. Maksimum ukuran file NEF uncompressed 14-bit D800 adalah sebesar 74.4 MB (D600 tidak memiliki pilihan format ini).
Untuk NEF Loosless compressed 14-bit (pilihan yg direkomendasikan jika anda memakai format NEF), ukuran file D800 adalah sekitar 41.3 MB dibandingkan D600 sebesar 29.2 MB. Dalam memory card 8GB, kita akan bisa menyimpan sekitar 100 foto lebih banyak di D600 dibandingkan D800. Untuk penyimpanan jangka panjang dalam harddisk 1TB, kita akan bisa menyimpan sekitar 10 ribu foto lebih banyak untuk D600 (34 ribu) dibandingkan D800 (24 ribu).

Selain ukuran file, konsekwensi lain dari resolusi tinggi adalah teknik pemotretan (kestabilan  dan akurasi fokus) yang harus lebih baik dibandingkan dgn resolusi yg lebih rendah. Sedikit goyang (blur) atau fokusnya sedikit meleset dalam pengambilan foto, mungkin tidak akan terlalu terlihat ketika foto dilihat dalam ukuran kecil, akan tetapi ketika dilihat 100% akan jelas terlihat. Sehingga cropping yg aggresif ataupun pencetakan dalam ukuran besar tidak bisa lagi dilakukan jika teknik pemotretan kurang sempurna. Lihat contoh foto di bagian akhir artikel.
D800 dgn resolusi 36mp, akan membutuhkan teknik yg lebih baik dibandingkan dgn memakai D600 (jgn lupa, D600 juga membutuhkan teknik yg lebih baik jika anda melakukan upgrade dari kamera lain yg resolusinya lebih rendah).

Perbedaan lain dari D800 dan D600 yang cukup penting untuk diperhitungkan adalah kecepatan pengambilan foto (frame rate). Dengan resolusi maksimum 36mp, kecepatan D800 adalah 4 fps. Dalam format lainnya dan menggunakan battery grip, kecepatan bisa ditingkatkan hinggak 6 fps (lihat tabel dibawah untuk detailnya). Sedangkan D600 memiliki kecepatan 5.5 fps untuk semua mode.

Untuk mode pemotretatn, D600 lebih memiliki banyak pilihan, baik untuk pemula maupun untuk yang sudah lebih mahir. D800 hanya memiliki mode P,S,A,M sedangkan D600 selain mode P,S,A,M, juga memiliki mode Auto, Scene mode (landscape, portrait, dll) dan User setting 1 & 2.

Dari segi fisik, D600 lebih ringan sekitar 140 gram daripada D800 dan berukuran sedikit lebih kecil (10mm lebih pendek dan 5mm lebih sempit).
Konstruksi D800 menggunakan magnesium alloy sepenuhnya sedangkan D600 hanya menggunakan magnesium alloy di bagian atas dan belakang saja.
Shutter D800 telah ditest sampai 200 ribu cycle, sedangkan D600 hanya 150 ribu.

Perbandingan harga di Swiss saat ini adalah sekitar CHF 600-700. Dalam waktu 6 bulan, harga D800 telah turun sekitar CHF 800 dari harga resmi Nikon sedangkan D600 dalam waktu 1 bulan sekitar CHF 500 dibawah harga resminya. Dengan harga D800 (hanya body) saat ini, kita bisa mendapatkan D600 plus 2 lensa fixed yg bagus (Nikon AFS 85mm f/1.8G & AFS 50mm f/1.8G).

Jadi mana yang lebih tepat buat anda 😀 ?
Jika anda benar2 serius untuk menekuni fotografi dan telah memiliki teknik yang baik atau memiliki kemauan untuk meningkatkan teknik anda, silahkan pilih D800.
Akan tetapi anda bisa menghasilkan foto yang sama baiknya dengan menggunakan D600, tanpa membutuhkan teknik dan peralatan pendukung (komputer, harddisk, memory card) seberat yg diperlukan D800.

D600 menurut Thom Hogan (bythom.com):
It’s probably the camera that most of the D800 purchasers should have bought. The casual user, and even quite a few of the serious enthusiasts, don’t need 36mp.
The D600 feels more “casual enthusiast” to me with the D800 being “dedicated enthusiast.” The D600 shooter is more likely to be the weekend-only, or worse still, vacation-only shooter. The D600 shooter probably isn’t trying to get to the highest pinnacle of photography, and is satisfied with “good images.” The D800 is someone shooting all the time and trying to move to the next level.

Berikut ini adalah perbandingan spesifikasi dari kedua kamera tsb:

D800 D600
Max resolution 36mp 24mp
Weight 900gr (without battery) / 1000gr with battery and SD card 760gr (without battery) / 850gr with battery and memory/SD card
Frame advance rate without battery grip: 4fps FX & 5:4, 5fps DX & 1.2x
with battery grip:4fps FX & 5:4, 5fps 1.2x, 6fps DX
5.5 fps (FX & DX)
Output option FX (36mp), DX (15mp), 5:4 (30mp), 1.2x (25mp) FX (24mp), DX (10mp)
Auto Focus Multi-CAM 3500FX with 51 focus points (including 15 cross-type sensors; f/8 supported by 11 sensors) Multi-CAM 4800 with 39 focus points (including 9 cross-type sensors; f/8 supported by 7 sensors)
Memory card CF & SD SD 2x
Shutter speed 1/8000 – 30sec 1/4000 – 30sec
Flash sync speed 1/250 1/200
Metering TTL exposure metering using 91,1000-pixel RGB sensor TTL exposure metering using 2,016-pixel RGB sensor
Exposure/Flash Bracketting 2–9 frames in steps of 1/3, 1/2, 2/3, or 1 EV 2–3 frames in steps of 1/3, 1/2, 2/3, 1, 2, or 3 EV
Exposure Mode P, S, A, M P, S, A, M, Auto, scene modes (landscape, portraot, etc) and U1&U2 (user setting)
Dimension (WxHxD) 146 x 123 x 81.5 mm 141 x 113 x 82 mm
Filesize:
RAW uncompressed 14-bit
74.4 MB (~13K pictures in 1TB HDD, ~103 in 8GB card)
RAW loosless compressed 14-bit 41.3 MB (~24K pictures in 1TB HDD, ~103 in 8GB card) 29.2 MB (~34K pictures in 1TB HDD, ~215 in 8GB card)
JPEG large fine 16.3 MB (~61K pictures in 1TB HDD, ~360 in 8GB card) 12.4 MB  (~80K pictures in 1TB HDD, ~506 in 8GB card)
Body construction Magnesium alloy Partial magnesium alloy (for top & rear frame)
Price CHF 2615 (MSRP 3448) CHF 2000 (MSRP 2528)
Shutter cycle 200K 150K
USB Super-Speed USB (USB 3.0) Hi-Speed USB (USB 2.0)
Contoh foto dengan fokus yang kurang akurat (seharusnya fokus pada mata angsa).
Foto full frame:
100% crop jika foto asli 12MP:
100% crop jika foto asli 24MP:
100% crop dari foto asli 36MP:

Leave a Reply to admin Cancel reply